jelas teringat saat kita saling bertatap malu
di depan bangunan ini kita bertemu
dihiasi pelangi di antara waktu
lengkungannya memecah kalbu
dengan konyol kita berseteru pada hati
lalu melebarkan senyum dan saling berpaling
Waktu... hari demi hari
kulihat senyumku di wajahmu
mencuri bintang pada matamu
mata yang buatku mengenalmu
lagi...
aku tersipu saat mereka saling beradu
kau tatap aku dengan caramu
kau sapa aku dengan caramu
caramu yang indah untukku
dan menitipkan indahnya padaku
aku jatuh cinta
pada kekonyolan mata kita
aku pecinta dangkalmu
yang mencoba hidup dalam dongengku
ingin sekali lagi
bersamamu saling menatap pelangi
yang melengkung terbalik dalam diamnya
inginkan engkau jadi pelangiku
entah sampai kapanpun dijemput waktu
entah harus berapa rotasi yang harus k
aku tak perduli
aku hanya
hanya menunjukkanmu arti cinta ini
dan mengulang lagi
saat kau genggam tangan ini
di balik keemasan senja ini
dalam kesenjaan kita nanti
abadi
0 komentar:
Posting Komentar
Komen yang tidak melanggar SARA dan sopan yaaa