Embun Pagi

Namamu C-I-N-T-A
Lapisan embun yang setia membasahi rerimbunan daun di pagi hari 
selayaknya itulah rasaku untukmu, 
walau hanya di saat mentari malu-malu menampakkan diri 
tapi aku selalu setia 
selalu ada 
kusebut itu pagi, cinta 
aku bergumam pada pantulan bayangnya di dalam air
aku mencintainya 
selayaknya cinta embun kepada daun
selayaknya daun yang membisu tanpa pernah tau
atau hanya diam dalam kebisuan hatimu
ah cinta
naif sekali aku memaknainya
Jika cintaku sesuci itu mengapa aku meninggalkannya ketika mentari mulai menyingsing
kudengar kicau burung bak lagu yang romantis
kenikmati rayuan gombal angin yang menerpa daunku
daunku yang selalu kucinta
dengan hijau mudanya
menambah cantik parasnya
Sejuk
hanya itu yang mampu kuberi padamu hari ini
sampai bertemu di pagi yang indah esok, cinta
Aku
menghilang

Yogyakarta, 23 Agustus 2013 @kos Al-Barkah 10:05 WIB

0 komentar:



Posting Komentar

Komen yang tidak melanggar SARA dan sopan yaaa