Lelah

- 16 Juli 2014

Hari ini, 29 April 2014 aku sedang berada pada titik terendah hidupku selama 21 tahun terakhir. No body's care. Aku bingung mulainya dari mana, tapi sejak beberapa bulan yang lalu aku udah mulai nda kayak biasanya ngejalanin rutinitas dan kehidupan di dalamnya. Numpuk? Banget. Sampai semuanya berantakan. Aku nggak pernah seberantakan ini. Apalagi ini lagi masa-masa uts di semester yang aku nggak bisa ikut remed dengan artian aku harus dapat lulus di semua matakuliah, dengan nilai yang bagus tentunya, aku berharap.

Aku ngerasa ketika satu dahanku patah, maka ikut rusaklah semuanya. Nggak tau kenapa gitu. Aku moody. Mungkin tepatnya aku masih egois, bukan belum dewasa. Tapi orang dewasa bisa egois kan? dan memang begitulah orang dewasa, egois. Kamu tau rasanya ngengenggam tangkai mawar cuma demi nikmatin wangi bunganya. Ya begitulah perasaanku ke masalah pertamaku sekarang. Sakit. Banget. Menitipkan dan menumbuhkan perasaan pada orang yang sudah menyakiti kita, semakin lama dilupakan semakin dengan sendirinya dia melayang-layang di pikiran. Aku ngerasa kurang dihargai perasaannya. Iya oleh dia. Sejujurnya mengungkit alasan itu cuma menunjukkan rasa pembelaan. Aku juga sadar aku juga sering menyakiti orang lain. Tapi ketika semua rentetan itutersusun aku jadi mengerti entah bagaimana kelak aku.

Seperti sepasang bangku kosong yang hening dalam kesunyiaannya. Perlahan desiran air laut sesekali meramaikan keadaan ditemani teriakan burung yang bermigrasi bersama kawanannya...

Aneh

-

Assalamualaikum pembacaa.. *yang baca aku doang* 
Emang blog ini sengaja gak dishare -_- biar yang ngebaca bukan orang yang kenal aku, tar mereka terkaget-kaget pula dengan tulisan dan kenyataannya sungguh berbeda. Roro yang anggun *pret* pendiem *lebih ke arah freak* dan lain lain. Akhir-akhir ini lagi rame alias gaduh tentang capres -____- pengen ikutan ribut sih tapi... *ah sudahlah. Aku aja gak suka sama mereka yang tidak mempertimbangkan risk and benefit, plus and minus dari kedua belah pihak, masa aku mau kayak mereka. Aku aja kesel kalau mereka gak mementingkan agama di atas segalanya masa aku mau ikutan kayak mereka. La la la~~~ yang keren itu kata temen fb ane..

"Pak, kalau saya besok bisa milih berarti rejeki anda. Pun kalau tidak bisa saya akan berdoa untuk bapak, karena doa itu lebih berarti dari selembar kertas suara"

Memang gak pernah ada janji yang benar-benar pasti dari salah satu kubu tapi, yang masih sayang sama Islam, pasti bisa lihat itu kok. Udah mulai gak percaya sama berita-berita media online -_- ya pake kata hati dan logika. Bagi yang punya logika hahahhaha.. Itulah ribetnya cewek. 

Ada yang nanya,"Ngapain to dek ribut banget ngurusin presiden -__- paling juga kalau kepilih banyak yang protes juga"
"Aku gak suka sama dia karena ada DIA. Ditambah pendukungnya itu loh gak suka banget *bersungut-sungut*"
"Emang kenapa gak suka sama DIA??"
"Gak suka aja gak tau kenapa .-."
"Lah -_-..."

Yah itulah cewek, kalau gak suka sama satu hal, yang gak berdosa pun kena imbasnya. Atau mungkin cuma aku kali ya -_- whatever..

Siapapun itu presidennya, saya doakan anda adalah orang yang tidak mempermainkan sumpah di atas Al QUran *soalnya dua-duanya muslim* Memegang aqidah-aqidah ajaran agama Islam dan menerapkannya, Islam itu cinta perbedaan, menghargai perbedaan. Sangat. Rasulullah aja ketika disakiti orang Yahudi aja sabar dan tidak membalas, malah dibaikin. Islam juga gak pernah nuduh-nuduh kaum lain teroris. Entahlah kenapa kalau ada orang muslim berbuat jahat dibilang teroris kalau orang non gak dibilang teroris. Agak kesel juga, Terus masalah FPI, FPI itu oknum keleeesss, gak representatif buat semua orang Islam.. Heran juga, logikanya gini. FPI pake kekerasan dan kebrutalan ngobrak abrik tempat maksiat misalnya, memang gak Islam banget ya pake kekerasan banyak yang ngehujat de el el, tapi see positive side nya, bobroknya negara kita aja lagi kurang tegas buat nutup tuh kegiatan yang gak baik. 

Islam itu  indah.. Islam itu baik.. Insya Alloh ^^

Langganan: Postingan (Atom)